Rabu, 25 Desember 2013

Big Bang – BLUE : Lyrics + Translation (Indonesia)

Kyeou-ri ka-go bomi chajaojyo urin shideul-ko
Keuri-um so-ge mami meongdeu-reot-jyo
— Musim dingin telah berlalu dan musim semi telah tiba
— Kita merasa terpuruk dan hati kita sakit karena rindu

(i’m singing my blues) paran nun-mu-re paran seulpeume gildeulyeojyeo
(i’m singing my blues) tteunkureume nallyeobonaen sarang oh oh
— (Ku nyanyikan haru biruku) Terbiasa dengan air mata dan kesedihan yang biru
— (Ku nyanyikan haru biruku) Cinta itu kukirim jauh dengan awan yang mengapung, oh oh

Gateun haneul dareun gos neowahna wiiheomhanikka neo-ye-geseo tteonajuneun geoya
Nimiran geul-jae jeomhana bikeobhajiman nae-ga monna sumneun geoya
Janinhan ibyeo-reun sarangye (mallo) keu eotteon- maldo wiiro twehl suneun eopt-da-go
Ama nae insaengye majimag mello magi naeryeo-oneyo ije
— Dibawah langit yang sama, di tempat yang berbeda
— Karena kau dan aku berbahaya
— Aku meninggalkanmu
— Satu kata yang berbeda…
— Pengecut, tapi aku bersembunyi karena aku tak cukup baik
— Kejam, putus seperti ini, akhir dari perjalanan cinta
— Tak ada kata yang bisa menghiburku
— Mungkin inilah sandiwara kesedihan terakhir dalam hidupku
— Sekarang tirai akhirnya turun

Taeyeonaseo neol manna-go jugeul mankeum sarang-ha-go
Parahke muldeu-reo shirin nae ma-eum nuneul kamado neol neukgil su eoptjanha
— Aku terlahir dan bertemu denganmu
— Dan aku mencintaimu hingga mati
— Hatiku yang dingin tercelup kesedihan
— Pun dengan mataku yang tertutup, aku tak bisa merasakan dirimu

Kyeou-ri ka-go bomi chajaojyo urin shideul-ko
Keuri-um so-ge mami meongdeu-reot-jyo
— Musim dingin telah berlalu dan musim semi telah tiba
— Kita merasa terpuruk dan hati kita sakit karena rindu

(i’m singing my blues) paran nun-mu-re paran seulpeume gildeulyeojyeo
(i’m singing my blues) tteunkureume nallyeobonaen sarang oh oh
— (Ku nyanyikan haru biruku) Terbiasa dengan air mata dan kesedihan yang biru
— (Ku nyanyikan haru biruku) Cinta itu kukirim jauh dengan awan yang mengapung, oh oh

Shimjangi meojeun geot man gata jeonjaengi kkeunna-go keu kose eo-reo bu-teun neowahna
Nae meorissok saekyeojin tra-uma i nun-mul mareumyeon chokchokhi giyeokhari nae sarang
— Ku merasa seperti jantungku berhenti berdetak
— Kau dan aku, membeku disana, setelah perang
— Trauma itu telah terpahat di kepalaku
— Sekali air mata ini mengering, aku akan berlinang mengingat cintaku

Kwehrob-jido wehrob-jido anha haengbo-geun da honjanmal keu isange bokjabhan geon mot chama
Daesurob-ji amureoh-jido anha byeol-su-eom-neun bang-hwahng saramdeu-reun waht-da kanda
— Aku tidak sakit ataupun kesepian
— Kebahagiaan adalah omong kosong
— Ku tak bisa menahan sesuatu yang lebih rumit
— Ini bukan urusan yang besar, aku tak peduli
— Pengembaraan tak terelakan, orang datang dan pergi

Taeyeonaseo neol manna-go jugeul mankeum sarang-ha-go
Parahke muldeu-reo shirin nae ma-eum neoneun tteonado nan geudaero it-janha
— Aku terlahir dan bertemu denganmu
— Dan aku mencintaimu hingga mati
— Hatiku yang dingin tercelup kesedihan
— Bahkan jika kau meninggalkan aku, aku masih tetap disini

Kyeou-ri ka-go bomi chajaojyo urin shideul-ko
Keuri-um so-ge mami meongdeu-reot-jyo
— Musim dingin telah berlalu dan musim semi telah tiba
— Kita merasa terpuruk dan hati kita sakit karena rindu

Oneuldo paran jeo talbitarae-ye na hollo chami deul-ket-jyo
Kkumso-geseodo nan geudaereul chaja hemae-imyeo i noraereul bu-lleoyo
— Malam ini lagi, dibawah cahaya bulan biru, Aku mungkin akan tertidur sendiri
— Dalam mimpiku pun aku mencarimu, dan mengembara sementara menyanyikan lagu ini

(i’m singing my blues) paran nun-mu-re paran seulpeume gildeulyeojyeo
(i’m singing my blues) tteunkureume nallyeobonaen sarang oh oh
(i’m singing my blues) paran nun-mu-re paran seulpeume gildeulyeojyeo
(i’m singing my blues) tteunkureume nallyeobonaen sarang oh oh
— (Ku nyanyikan haru biruku) Terbiasa dengan air mata dan kesedihan yang biru
— (Ku nyanyikan haru biruku) Cinta itu kukirim jauh dengan awan yang mengapung, oh oh
— (Ku nyanyikan haru biruku) Dengan air mata sedih, penderitaan sedih
— (Ku nyanyikan haru biruku) Cinta itu kukirim jauh dengan awan yang mengapung, oh oh

Tidak ada komentar :